Gini Cara Bangun Kebiasaan Shalat pada Anak Sejak Dini

[fusion_builder_container type=”flex” hundred_percent=”no” equal_height_columns=”no” menu_anchor=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=”” background_color=”” background_image=”” background_position=”center center” background_repeat=”no-repeat” fade=”no” background_parallax=”none” parallax_speed=”0.3″ video_mp4=”” video_webm=”” video_ogv=”” video_url=”” video_aspect_ratio=”16:9″ video_loop=”yes” video_mute=”yes” overlay_color=”” video_preview_image=”” border_color=”” border_style=”solid” padding_top=”” padding_bottom=”” padding_left=”” padding_right=””][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ layout=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_color=”” border_style=”solid” border_position=”all” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding_top=”” padding_right=”” padding_bottom=”” padding_left=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” center_content=”no” last=”true” min_height=”” hover_type=”none” link=”” border_sizes_top=”” border_sizes_bottom=”” border_sizes_left=”” border_sizes_right=”” first=”true”][fusion_text]

Para ulama menjelaskan bahwa dalam ajaran Islam, salat merupakan tiang agama. Jika salat seseorang dilakukan dengan baik, maka amalan lainnya pun akan baik, begitu pula sebaliknya. Menanamkan kebiasaan salat pada anak merupakan tanggung jawab orang tua. Setiap orang tua memiliki cara yang berbeda dalam mendidik anak-anak mereka. 

Membangun kebiasaan salat sejak dini merupakan langkah penting dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan pada anak. Pada usia muda, anak memiliki kemampuan untuk menyerap kebiasaan dan nilai dengan lebih mudah, sehingga periode ini menjadi waktu yang tepat untuk mengenalkan mereka pada praktik ibadah yang konsisten. Memperkenalkan salat sejak kecil tidak hanya menumbuhkan kedisiplinan, tetapi juga membentuk fondasi spiritual yang kuat yang akan bermanfaat bagi perkembangan mereka di masa mendatang.

Gini Cara Bangun Kebiasaan Shalat pada Anak Sejak Dini:

Pertama, salat diterapkan menjadi kebiasaan sehari-hari. Mengajarkan salat sejak dini kepada anak tidak hanya tentang kewajiban ibadah, tetapi juga untuk membiasakan mereka dengan kedisiplinan, pengelolaan waktu, dan ketenangan batin. Anak yang terbiasa salat akan menghargai waktu dan belajar fokus, sekaligus membangun hubungan spiritual yang kuat yang membawa kedamaian batin.

Kedua, parents memiliki peran dalam pembinaan ibadah anak. Dengan memberi contoh langsung dan mengajak anak untuk salat bersama, baik di rumah maupun di masjid, anak akan lebih mudah mengikuti. Orang tua juga harus memberikan penjelasan yang sederhana tentang makna salat dan menunjukkan kesabaran dalam membimbing anak, menjadikan salat sebagai bagian menyenangkan dalam rutinitas sehari-hari. Pada fase ini, anak sangat peka terhadap rangsangan baik dari dalam diri maupun lingkungan, yang mempengaruhi perkembangan mereka dan cenderung menetap hingga dewasa. 

Ketiga, usia dini sebagai masa emas pembentukan karakter. Masa dini (usia 0-12 tahun) merupakan periode emas bagi perkembangan karakter anak. Pada usia ini, anak lebih mudah diajarkan nilai-nilai agama, termasuk kedisiplinan dan kesabaran dalam beribadah. Kebiasaan salat yang dibentuk sejak dini akan berpengaruh besar pada perkembangan spiritual dan karakter anak, yang cenderung bertahan hingga dewasa.

Salat yang diajarkan sejak dini memberikan banyak manfaat, seperti mengajarkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan rasa syukur kepada Allah. Selain itu, kebiasaan salat juga membantu anak meningkatkan fokus, ketenangan batin, dan mempererat hubungan dengan orang tua.

Yuk ajak Ananda belajar dengan pendekatan yang penuh kasih dan kesabaran melalui belajar fiqih yang asyik bersama Alif Iqra, parents dapat membantu anak menjadikan salat sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka. 

Akses Materi Pembelajaran GRATIS tentang sholat di LINK BERIKUT

Referensi: Andi Aslindah dan Reni Ardiana, “Pembinaan Ibadah Shalat Pada Anak Dalam Keluarga”, COMMUNIO:Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 1 No.3  (2023): 165-170.

Penulis: Maya Maulidia

Editor: Naura Aufani Zalfa

[/fusion_text][/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]

3 Alasan Mengapa Alif Iqra Platform Mengaji Privat Terbaik

Islam dikenal sebagai agama rahmatan lil ‘alamin, yang berarti membawa rahmat dan kasih sayang bagi seluruh alam. Nilai-nilai dalam ajaran Islam seperti akidah, akhlak, dan syariat sangat penting untuk dikenalkan sejak dini, hal ini guna untuk membuat fondasi kuat bagi keimanan umat muslim. 

Pertama, akidah atau konsep ketuhanan, anak-anak akan lebih mudah mengembangkan kesadaran spiritual dan hubungan pribadi dengan Allah. Dalam proses ini, anak juga belajar untuk menghargai kehidupan dan sesama makhluk sebagai bagian dari ciptaan Tuhan yang penuh kasih. Kedua, akhlak seperti kejujuran, kesabaran, dan rasa hormat, anak akan memiliki fondasi moral yang kuat menjadi cerminan karakter seorang Muslim yang berpegang pada prinsip kasih sayang dan kebaikan bagi lingkungan sekitarnya. 

Ketiga, syariat seperti nilai-nilai beribadah, juga penting untuk anak. Ketika anak belajar ibadah seperti salat dan membaca Al-Quran, mereka tidak hanya belajar ritual, tetapi juga merasakan kedekatan dengan Allah. Dengan mengenalkan nilai-nilai tersebut mereka akan tumbuh dengan pemahaman yang positif dan seimbang tentang agama Islam sebagai panduan hidup yang membawa kedamaian.

3 alasan mengapa Alif Iqra bisa menjadi pilihan tepat bagi parents

  1. Alif Iqra membantu parents dalam mengenalkan dan  mengajarkan Al-Qur’an serta agama Islam kepada anak sejak dini dengan teachers yang berpengalaman dan tersertifikasi.
  2. Melalui program-program yang menyesuaikan usia, Sahabat Alif dan parents akan mendapat pengalaman belajar mengaji yang asyik dan sesuai kadar pemahaman.
  3. Dengan adanya Alif Iqra akan memberi laporan di setiap paket pertemuan yang dipilih sehingga dapat turut serta memantau perkembangan anak.

Jadi, yuk ayah/bunda ajarkan anak nilai-nilai Al-Quran di Alif Iqra. Dengan fokus pada akidah, syariat, dan akhlak, kami membimbing anak-anak untuk memahami esensi keimanan, ibadah yang benar, dan perilaku yang baik. Mari tumbuhkan karakter islami yang kuat sejak dini, agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang penuh kasih, jujur, dan bertanggung jawab. Daftar sekarang dan bantu anak memulai perjalanan belajar Al-Quran dengan penuh semangat!

Referensi: Yazidul Busthomi, “Objek Kajian Islam (Akidah, Syariah, dan Akhlak)”, SALIMIYA: Jurnal Studi Ilmu Keagamaan Islam 4 No.1 (2023): 71-86.

Penulis: Maya Maulidia

Editor: Naura Aufani Zalfa

Tips Cerdas Memantau Anak di Lingkungan dan Pergaulan yang Beragam

Masa perkembangan anak adalah fase krusial dalam kehidupan yang membutuhkan perhatian khusus dari orang tua. Lingkungan dan pergaulan memainkan peran signifikan dalam membentuk karakter, nilai, dan perilaku anak. Oleh karena itu, memantau perkembangan anak dalam lingkungan dan pergaulan sangat penting untuk memastikan mereka tumbuh menjadi individu yang sehat secara fisik, emosional, sosial, dan spiritual.

Lingkungan tempat anak tumbuh mencakup berbagai aspek seperti keluarga, sekolah, komunitas, dan media. Setiap elemen ini memiliki peran berbeda dalam membentuk pola pikir dan kepribadian anak.

Interaksi antara orang tua dan anak, cara orang tua memberikan perhatian, dan pola pengasuhan yang diterapkan akan sangat memengaruhi kepribadian dan perilaku anak. Orang tua yang terlibat aktif dalam kehidupan anak cenderung memberikan rasa aman dan dukungan kuat bagi anak dalam mengatasi berbagai tantangan di lingkungan luar.

Di era digital ini, media dan teknologi memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan anak. Anak-anak sering kali terpapar oleh berbagai konten yang dapat memengaruhi pola pikir dan perilaku mereka, baik secara positif maupun negatif. Orang tua perlu mengawasi penggunaan teknologi anak serta memberikan panduan dalam memilih konten yang sesuai dengan usia mereka.

Memberikan kesempatan bagi anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan positif seperti ekstrakurikuler, komunitas keagamaan, atau kegiatan sosial lainnya dapat membantu anak dalam membangun lingkungan pergaulan yang mendukung perkembangan karakter positif.

Strategi yang dapat diterapkan oleh orang tua untuk memantau perkembangan anak di lingkungan dan pergaulan mereka, yaitu seperti: 1) Membangun komunikasi yang terbuka dan penuh kepercayaan dengan anak. Orang tua perlu mendengarkan apa yang anak rasakan dan pikirkan tentang teman-temannya serta pengalaman yang mereka alami di lingkungan luar; 2) Pengawasan yang bijaksana tidak berarti membatasi ruang gerak anak, tetapi lebih kepada memastikan bahwa anak berada dalam lingkungan yang aman dan positif; 3) Orang tua dapat membantu anak mengembangkan keterampilan sosial yang kuat seperti empati, komunikasi efektif, dan kemampuan untuk menolak pengaruh negatif. Dengan keterampilan ini, anak akan lebih mampu mengatasi tekanan dari teman sebaya dan memilih pergaulan yang sehat; 4) Orang tua perlu terus menanamkan nilai-nilai positif dan prinsip moral kepada anak, baik melalui teladan yang diberikan maupun melalui diskusi. Nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan penghormatan terhadap orang lain akan membantu anak dalam menghadapi berbagai tantangan di lingkungan sosial mereka.

Memantau perkembangan anak di lingkungan dan pergaulan adalah tanggung jawab besar yang memerlukan keseimbangan antara pengawasan dan kebebasan. Orang tua harus aktif terlibat dalam kehidupan sosial anak, namun tetap memberikan ruang bagi anak untuk berkembang secara mandiri. Dengan pendekatan yang tepat, anak akan tumbuh menjadi individu yang kuat, mampu menghadapi tantangan lingkungan, dan memiliki karakter yang baik.

Alif Iqra sebagai lembaga pendidikan yang terpercaya dapat memberikan pendidikan yang tentunya mengikuti perkembangan anak dengan baik serta tetap dalam pengawasan dan memberikan kebebasan bereksplorasi pada anak. Alif Iqra dapat membantu orang tua dalam pengembangan karakter anak dan mengajarkan dasar ilmu agama, yaitu Islam sebagai agama rahmatan lil ‘aalamiin

Dengan kurikulum Loving Qur’an, anak akan merasa dekat dengan Islam dan mengetahui dengan mudah pelajaran yang dapat diambil dari materi yang disampaikan secara menarik.

 

Referensi: Ahmad, Khairuddin. (2019). Pentingnya Pendidikan Moral dalam Keluarga. Artikel di Jurnal Pendidikan dan Pembinaan Anak.

Keyword: Pergaulan, Lingkungan, Islam, Anak

Penulis: Maryam Fatiya RR

Editor: Naura Aufani Zalfa

4 Hak Anak yang Wajib Dipenuhi oleh Orang Tua Menurut

[fusion_builder_container type=”flex” hundred_percent=”no” equal_height_columns=”no” menu_anchor=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=”” background_color=”” background_image=”” background_position=”center center” background_repeat=”no-repeat” fade=”no” background_parallax=”none” parallax_speed=”0.3″ video_mp4=”” video_webm=”” video_ogv=”” video_url=”” video_aspect_ratio=”16:9″ video_loop=”yes” video_mute=”yes” overlay_color=”” video_preview_image=”” border_color=”” border_style=”solid” padding_top=”” padding_bottom=”” padding_left=”” padding_right=””][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ layout=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_color=”” border_style=”solid” border_position=”all” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding_top=”” padding_right=”” padding_bottom=”” padding_left=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” center_content=”no” last=”true” min_height=”” hover_type=”none” link=”” border_sizes_top=”” border_sizes_bottom=”” border_sizes_left=”” border_sizes_right=”” first=”true”][fusion_text]

Anak tidak hanya hadir di dunia untuk dicintai, tetapi juga memiliki hak-hak yang harus dipenuhi oleh orang tua. Dalam Islam, memenuhi hak anak adalah salah satu tanggung jawab besar yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Berikut ini adalah 4 hak utama anak yang harus dipenuhi oleh orang tua:

1. Hak Mendapat Nafkah

Hak pertama yang dimiliki seorang anak adalah hak untuk mendapat nafkah. Orang tua berkewajiban memenuhi kebutuhan hidup anak hingga mereka mampu secara mandiri dalam hal ekonomi. Ini termasuk makanan, pakaian, tempat tinggal, dan kebutuhan dasar lainnya. Allah telah memberikan tanggung jawab ini kepada orang tua sebagai bentuk kasih sayang-Nya kepada anak-anak.

2. Hak Mendapat Perlindungan dan Penjagaan

Selain nafkah, anak juga memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan dan penjagaan dari orang tua. Dalam Al-Qur’an, Allah Ta’ala berfirman dalam surat At-Tahrim ayat 6 yang mengingatkan agar orang tua menjaga keluarga mereka dari siksa api neraka. Ini tidak hanya tentang melindungi secara fisik, tetapi juga melindungi mereka dari pengaruh buruk yang dapat merusak iman dan akhlaknya.

3. Hak Mendapat Keadilan

Islam sangat mementingkan keadilan dalam memperlakukan anak-anak. Orang tua wajib berlaku adil terhadap semua anak-anaknya, tanpa memihak atau membedakan satu dengan yang lain. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Berlaku adillah kalian di antara anak-anak kalian.”
(HR Abu Dawud). Hal ini mencakup kasih sayang, perhatian, serta pemberian materi. Ketidakadilan dapat menumbuhkan rasa iri dan ketidakpuasan di antara saudara kandung.

4. Hak Mendapat Pendidikan dan Pengajaran

Hak terakhir namun sangat penting adalah hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang baik. Orang tua bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan yang layak, baik pendidikan duniawi maupun ukhrawi. Pendidikan keislaman sangat diperlukan untuk membentuk akhlak dan nilai-nilai luhur pada anak.

Sebagai platform pembelajaran Al-Quran yang terstruktur dan menyenangkan, Alif Iqra membantu orang tua memenuhi kewajiban ini dengan menyediakan fasilitas mengaji yang berkualitas dan mendukung perkembangan spiritual anak. Dengan menggunakan Alif Iqra, orang tua dapat merasa tenang karena anak-anak mereka menerima pendidikan yang bermanfaat dan sesuai dengan ajaran Islam.

Kesimpulan

Memenuhi hak-hak anak adalah kewajiban penting bagi setiap orang tua dalam Islam. Dari memberikan nafkah, melindungi, berlaku adil, hingga mendidik, semua ini menjadi bagian dari tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan penuh kesungguhan. Anak-anak adalah amanah dari Allah, dan memenuhi hak-hak mereka adalah jalan menuju keridhaan-Nya.

[/fusion_text][/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]