Mengapa Nabi Muhammad S.A.W Disebut Nabi Terakhir?

Khattamul Anbiya merupakan salah satu julukan Nabi Muhammad SAW yang berarti penutup bagi para Nabi. Sesuai dengan firman Allah SAW dalam surat al-Ahzab ayat 40, yang berbunyi:

مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِّن رِّجَالِكُمْ وَلَـٰكِن رَّسُولَ اللَّـهِ وَ خَاتَمَ النَّبِيِّينَ وَكَانَ اللهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا

Artinya: “Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

Nabi Muhammad SAW merupakan Nabi terakhir yang Allah utus untuk menyempurnakan agama sebelum-sebelumnya. Al-Quran merupakan kitab Allah yang menyempurnakan kitab-kitab sebelumnya. Sehingga, tidak perlu ada kitab lain karena al-Quran sebagai kitab terakhir. Maka, dapat diartikan bahwa tidak ada lagi Nabi setelah Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi terakhir juga didukung dengan dalil lainnya, yaitu surat as-Shaf (61) ayat 6:

وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّرًا بِرَسُولٍ يَأْتِي مِنْ بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ

”Dan (ingatlah) ketika Isa bin Maryam berkata, ”Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yag akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).”

Nabi Muhammad S.A.W

Menurut Syekh Al-Jazairy dalam kitab Al-Jawahir al-Kalamiyah, alasan kenapa Nabi Muhammad SAW dijadikan Nabi terakhir adalah hikmah terputusnya para nabi itu untuk menyeru umat manusia agar beribadah kepada Allah, menunjukkan mereka ke jalan yang lurus dalam urusan kehidupan duniawi dan ukhrawi, memberi tahu kepada mereka tentang hal-hal yang tidak dapat dicapai oleh penglihatan mereka, dan memberi tahu keadaan yang pemikiran mereka belum sampai, dan menetapkan dalil yang meyakinkan, serta menghilangkan syubhat-syubhat (keserupaan) yang tidak benar.

Adapun hubungan dakwah Nabi Muhammad SAW dengan nabi-nabi terdahulu ialah dibangun atas dasar sebagai penguat dan penyempurna dakwah para nabi sebelumnya. Oleh karena itu, semua para nabi selalu dibangun atas dasar dua pondasi utama, yaitu:  akidah, dan syariat dan akhlak.

Dari segi akidah, semua ajaran yang dibawa oleh para nabi, mulai dari nabi Adam as sampai nabi Muhammad SAW adalah sama. Tidak ada beda antara nabi satu dengan yang lainnya, semuanya mengajarkan keimanan terhadap keesaan Allah SWT, yaitu dengan membersihkan dari segala sifat yang tidak layak bagi-Nya, dan mengimani adanya hari kiamat serta adanya surga dan neraka. Maka dari itu, semua para nabi menyerukan kepada kaumnya masing-masing atas dasar iman kepada Allah, dan semua para nabi setelahnya saling membenarkan ajaran yang telah dibawa oleh para nabi sebelumnya.

Adapun dari segi syariat yang mengatur tatanan kehidupan masyarakat dan individu terdapat perbedaan dalam metode dan kuantitasnya antara satu nabi dengan yang lain. Hal itu disebabkan karena syariat termasuk dalam ranah pelaksanaan, bukan sebuah pengabaran seperti akidah. Perkembangan zaman dan perbedaan bangsa yang satu dengan yang lainnya turut mempengaruhi syariat mereka satu sama lain. Diutusnya suatu nabi itu adalah khusus untuk umatnya pada waktu itu, bukan umum untuk semua manusia. Maka dari itu, sebuah hukum syariat terbatas dalam ruang lingkup yang sempit sesuai dengan umatnya pada waktu itu secara khusus.

Gathering Guru Alif Iqra Pekanbaru: Memperkuat Silaturahmi antar Guru

Kamis, 7 September 2023, menjadi saksi dari kesuksesan “Gathering Guru Alif Iqra Pekanbaru” yang digelar di Pekanbaru, Riau, Sumatera. Acara ini berlangsung mulai dari pukul 18.30 hingga 21.30 WIB. Acara ini dihadiri oleh Kak Nana selaku perwakilan Alif Iqra pusat, Kak Kartika Sari selaku Koordinator Wilayah Pekanbaru, serta para guru Alif Iqra di Pekanbaru.

Gathering ini bertujuan untuk memperkuat silaturahmi antara manajemen pusat dengan para guru keluarga Alif Iqra Pekanbaru. Selain itu, acara ini merupakan platform yang sempurna untuk memperkenalkan guru-guru baru yang bergabung dengan keluarga Alif Iqra Pekanbaru.

Tidak hanya itu, gathering ini juga dirancang untuk memberikan inspirasi dan wawasan kepada para guru Alif Iqra Pekanbaru. Mereka diberikan gambaran mengenai rencana Alif Iqra Pekanbaru kedepannya, termasuk rencana pengembangan seperti program Alif Montessori School di Pekanbaru. 

Koordinator Wilayah Pekanbaru, Kartika Sari menyampaikan pesan positif terkait dengan acara ini. Ia berharap manajemen pusat akan sering mengunjungi Pekanbaru untuk mempererat hubungan dengan guru-guru setempat. 

“Semoga kedepannya manajemen pusat semakin sering berkunjung ke Pekanbaru, dan semoga guru-guru Alif Iqra Pekanbaru semakin kompak, visi misinya semakin dikuatkan, demi kemajuan Alif Iqra,” ucap Kak Kartika Sari

Gathering Guru Alif Iqra Pekanbaru adalah bukti nyata komitmen Alif Iqra dalam memperkuat hubungan dengan para guru dan meningkatkan semangat mereka untuk berkontribusi pada kemajuan Alif Iqra di Pekanbaru. 

Semangat dan semarak dari acara ini diharapkan akan memotivasi guru-guru untuk terus berkomitmen dan berkontribusi pada kemajuan Alif Iqra Pekanbaru.

Guru Ngaji : Profesi Mulia Meneruskan Misi Kenabian

Al-Quran adalah hal yang mulia karena disampaikan kepada orang yang mulia (Nabi Muhammad SAW) melalui malaikat yang mulia (Malaikat Jibril), dari Tuhan Yang Maha Mulia (Allah SWT). Guru yang mengajarkan al-Quran adalah sebaik-baiknya guru karena ia mengajarkan hal yang mulia yaitu al-Quran.

Sahabat Alif, tahukah kamu bahwa orang yang mengajarkan al-Quran adalah orang yang melanjutkan kenabian? Tugas utama Nabi adalah mengajarkan ayat-ayat al-Quran, dan mengajarkan sunnah. Maka, orang-orang yang mengajarkan ayat-ayat al-Quran termasuk orang yang melanjutkan misi kenabian.

Menurut Ustad Ali Nurdin, MA, Wakil Rektor PTIQ Jakarta dan Pembina Pusat Studi Al-Quran (PSQ), berpesan bahwa Sejatinya, kebahagiaan sejati terletak pada kepemilikan al-Quran. Kita harus bersyukur karena Allah SWT telah memilih kita untuk memperjuangkan al-Quran.

“Bergembiralah kita sebagai manusia bukan karena mempunyai rumah mewah, bukan karena mempunyai mobil baru, bukan karena menambah aksesoris dunia baru. Melainkan, berbahagialah karena memiliki al-Quran. Berbahagialah karena dipilih oleh Allah SWT untuk memperjuangkan al-Qur’an. Sebagaimana seperti firman Allah SWT “Wa khoiru mina yajma’un.” Yang artinya: “Itu lebih baik daripada apa yang biasa dikumpulkan oleh manusia.” Maka, bergembira kita sebagai umat Muslim bukan yang bersifat material tetapi sesuatu yang terpenting yaitu mukjizat terbaik sepanjang perjalanan, yaitu al-Quran,” tutur Ustad Ali Nurdin, MA, Wakil Rektor PTIQ Jakarta dan Pembina Pusat Studi Al-Quran (PSQ).

Nabi Muhammad S.A.W bersabda,

“Orang-orang yang selalu bergelut memperjuangkan al-Quran termasuk dalam keluarganya Allah SWT.”

Maka, apabila ingin menjadi keluarga Allah SWT, kita tidak perlu mengkhawatirkan hidup kita di dunia ini. Terutama urusan Rizki, karena Allah SWT sebagai Dzat yang menurunkan al-Quran akan menjamin orang-orang yang memperjuangkan al-Quran.

Dalam kitab Shahihnya, Imam Al-Bukhari meriwayatkan sebuah hadits dari Hajjaj bin Minhal dari Syu’bah dari Alqamah bin Martsad dari Sa’ad bin Ubaidah dari Abu Abdirrahman As-Sulami dari Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ .

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya

Maka dari itu, semangatlah bagi para guru mengaji di Indonesia dan di seluruh dunia. Mari bahu membahu melanjutkan misi kenabian Rasulullah SAW, agar terciptanya generasi emas yang shalih dan shalihah.

Alif Iqra Goes to School: Belajar Al-Quran dengan Cara yang Menyenangkan

Jumat, 22 April 2022, Alif Iqra Pekanbaru menggelar trial Alif for School di Indonesian Creative School (ICS) Pekanbaru.

Trial Alif for School adalah bentuk kerjasama antara Alif Iqra dengan Indonesian Creative School Pekanbaru dengan harapan semoga  Alif Iqra dapat menjadi alternative pilihan untuk ekstrakurikuler mengaji di sekolah-sekolah internasional, khususnya ICS Pekanbaru dan lembaga belajar ngaji di rumah.

Sedikitnya 23 orang murid ICS Pekanbaru mengikuti free tiral class ini, dengan difasilitasi oleh 8 orang guru Alif Iqra yang dikoordinir oleh Koordinator Wilayah Kota Pekanbaru, Ms. Kartikasari.

Agenda yang mengangkat tema “How to Celebrate IED Al-Fitr” ini diikuti dengan penuh antusias. Para Murid ditempatkan di tiga kelas yang berbeda, dengan dua orang guru dari Alif Iqra sebagai fasilitator pada masing-masing kelas.

Anak-anak mengaku senang mengikuti pembelajaran dari Alif Iqra karena selain bisa belajar banyak hal baru, anak-anak juga berkesempatan untuk membuat Eid Card for Parents.

 

(Kelas Violet with Ms. Kartika, Ms. Faza, Ms. Uswa & Ka Nawan)

Miss Sinta, Level Head of Early Year 1 ICS Pekanbaru mengungkapkan bahwa teachers dari Alif Iqra mampu membangkitkan minat anak untuk menikmati proses pembelajaran melalui games dan craft yang disajikan.

“Kegiatannya bervariatif dan menarik anak-anak untuk belajar mengaji. So, mengaji juga aktivitas yang menyenangkan untuk anak-anak melalui games dan craft yang disajikan oleh Alif Iqra. Teachers nya sendiri juga berkemampuan dan having in touch yang bagus dengan anak-anak, terutama dalam deliver lesson sehingga interaksi yang tercipta membangkitkan minat anak untuk menikmati proses pembelajaran dan menggali potensi anak untuk tahu lebih dalam tentang topik yang sedang diajarkan,” ungkapnya.

Alif Iqra sendiri adalah sebuah aplikasi penjaring guru les ngaji yang saat ini sudah tersedia di 11 Kota di Indonesia. Adapun les private ngaji ini menggunakan metode Loving Quran, yaitu bagaimana mengenalkan Al-Quran dengan cara yang menyenangkan.

Harapannya, semoga Alif Iqra dapat menjadi alternative pilihan bagi sekolah dan bunda untuk menjadi tempat belajar ngaji bagi anak-anak yang mudah dan menyenangkan.

 

Alif Iqra Goes to School: Belajar Al-Quran dengan Cara yang Menyenangkan

[fusion_builder_container hundred_percent=”no” equal_height_columns=”no” menu_anchor=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=”” background_color=”” background_image=”” background_position=”center center” background_repeat=”no-repeat” fade=”no” background_parallax=”none” parallax_speed=”0.3″ video_mp4=”” video_webm=”” video_ogv=”” video_url=”” video_aspect_ratio=”16:9″ video_loop=”yes” video_mute=”yes” overlay_color=”” video_preview_image=”” border_color=”” border_style=”solid” padding_top=”” padding_bottom=”” padding_left=”” padding_right=”” type=”legacy”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ layout=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_color=”” border_style=”solid” border_position=”all” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding_top=”” padding_right=”” padding_bottom=”” padding_left=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” center_content=”no” last=”true” min_height=”” hover_type=”none” link=”” border_sizes_top=”” border_sizes_bottom=”” border_sizes_left=”” border_sizes_right=”” type=”1_1″ first=”true”][fusion_text]

Jumat, 22 April 2022, Alif Iqra Pekanbaru menggelar trial Alif for School di Indonesian Creative School (ICS) Pekanbaru.

Trial Alif for School adalah bentuk kerjasama antara Alif Iqra dengan Indonesian Creative School Pekanbaru dengan harapan semoga  Alif Iqra dapat menjadi alternative pilihan untuk ekstrakurikuler mengaji di sekolah-sekolah internasional, khususnya ICS Pekanbaru dan lembaga belajar ngaji di rumah.

Sedikitnya 23 orang murid ICS Pekanbaru mengikuti free tiral class ini, dengan difasilitasi oleh 8 orang guru Alif Iqra yang dikoordinir oleh Koordinator Wilayah Kota Pekanbaru, Ms. Kartikasari.

Agenda yang mengangkat tema “How to Celebrate IED Al-Fitr” ini diikuti dengan penuh antusias. Para Murid ditempatkan di tiga kelas yang berbeda, dengan dua orang guru dari Alif Iqra sebagai fasilitator pada masing-masing kelas.

Anak-anak mengaku senang mengikuti pembelajaran dari Alif Iqra karena selain bisa belajar banyak hal baru, anak-anak juga berkesempatan untuk membuat Eid Card for Parents.

(Kelas Violet with Ms. Kartika, Ms. Faza, Ms. Uswa & Ka Nawan)

Miss Sinta, Level Head of Early Year 1 ICS Pekanbaru mengungkapkan bahwa teachers dari Alif Iqra mampu membangkitkan minat anak untuk menikmati proses pembelajaran melalui games dan craft yang disajikan.

“Kegiatannya bervariatif dan menarik anak-anak untuk belajar mengaji. So, mengaji juga aktivitas yang menyenangkan untuk anak-anak melalui games dan craft yang disajikan oleh Alif Iqra. Teachers nya sendiri juga berkemampuan dan having in touch yang bagus dengan anak-anak, terutama dalam deliver lesson sehingga interaksi yang tercipta membangkitkan minat anak untuk menikmati proses pembelajaran dan menggali potensi anak untuk tahu lebih dalam tentang topik yang sedang diajarkan,” ungkapnya.

Alif Iqra sendiri adalah sebuah aplikasi penjaring guru les ngaji yang saat ini sudah tersedia di 11 Kota di Indonesia. Adapun les private ngaji ini menggunakan metode Loving Quran, yaitu bagaimana mengenalkan Al-Quran dengan cara yang menyenangkan.

Harapannya, semoga Alif Iqra dapat menjadi alternative pilihan bagi sekolah dan bunda untuk menjadi tempat belajar ngaji bagi anak-anak yang mudah dan menyenangkan.

(Foto Bersama Guru Alif Iqra, Guru dan siswa ICS Pekanbaru)

[/fusion_text][/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]

Belajar mengaji sekarang asyik dan menyenangkan bersama ALIF IQRA Pekanbaru

Alif Iqra pekanbaru telah berdiri sejak tahun 2019 dan hingga saat ini telah memiliki 60 orang murid dan 15 orang guru aktif.

Guru-guru yang mengajar di Alif Iqra Pekanbaru merupakan guru yang telah mengikuti training standarisasi guru Alif Iqra yang diselenggarakan oleh Alif Training Centre. Hal ini sebagai upaya penyetaraan kompetensi guru sebelum mulai mengajar, baik dalam hal bacaan Al-Quran maupun pendalaman kurikulum khusus Alif Iqra. Selain itu, para pengajar Alif Iqra Pekanbaru juga merupakan pengajar bersyahadah (Sertifikat metode mengajar Tilawati) dan telah berpengalaman dalam dunia pendidikan. Para guru Alif Iqra ini nantinya juga akan mendapatkan pelatihan dan pengembangan secara berkala guna meningkatkan kompetensi para guru baik dari segi bacaan Al-Quran, metode pengajaran maupun kompetensi penunjang lainnya.

Alif Iqra Pekanbaru berupaya untuk mengenalkan Al-quran pada anak dengan cara yang menyenangkan melalui metode tilawati dan loving Quran. Loving Quran curriculum menitik beratkan pembelajaran Al-Quran sebagai pedoman hidup, berorientasi pada pembentukan karakter islami serta penanaman keinginan menuntut ilmu dan komitmen ibadah dalam suasana belajar yang penuh cinta dan kasih.

Kegiatan belajar mengajar juga mengedepankan pengembangan kompetensi anak dengan menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan memungkinkan anak merasakan kegembiraan belajar Al-Quran dan mengamalkan kandungannya dalam keseharian. Anak-anak di Alif Iqra tidak hanya belajar Al-Quran, tetapi juga pengenalan Akidah, Fiqih dan Akhlak. Selain itu, anak-anak juga diberikan kesempatan untuk belajar sambil bermain.

Metode mengajar dan kompetensi guru yang berada dibawah naungan Alif Iqra, khususnya Alif Iqra Pekanbaru sudah tidak perlu diragukan lagi. Begitu pula dengan metode pembelajaran yang ditawarkan, sehingga mampu menjadi teman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak.

Yuk, mengaji asyik dan menyenangkan di Alif Iqra.

Pelatihan Guru Mengaji Muda ALIF IQRA di kota Pekanbaru

[fusion_builder_container hundred_percent=”no” equal_height_columns=”no” menu_anchor=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=”” background_color=”” background_image=”” background_position=”center center” background_repeat=”no-repeat” fade=”no” background_parallax=”none” parallax_speed=”0.3″ video_mp4=”” video_webm=”” video_ogv=”” video_url=”” video_aspect_ratio=”16:9″ video_loop=”yes” video_mute=”yes” overlay_color=”” video_preview_image=”” border_color=”” border_style=”solid” padding_top=”” padding_bottom=”” padding_left=”” padding_right=”” type=”legacy”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ layout=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_color=”” border_style=”solid” border_position=”all” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding_top=”” padding_right=”” padding_bottom=”” padding_left=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” center_content=”no” last=”true” min_height=”” hover_type=”none” link=”” border_sizes_top=”” border_sizes_bottom=”” border_sizes_left=”” border_sizes_right=”” first=”true” type=”1_1″][fusion_text]

Al- Qur’an Learning and Islamic Center (ALIF) Iqra Pekanbaru melaksanakan agenda Gathering, sekaligus Micro Teaching dan Social Event atau THE MISO, Minggu, 6 Maret 2022 di Panti Asuhan Rahmat Nur Hidayah, Pekanbaru.

Acara ini dimulai dengan Micro Teaching guru baru Alif Iqra yang bergabung di Batch September-Desember 2021 dan Januari 2022. Total ada 6 pengajar ALIF IQRA Pekanbaru yaitu Dinda, Uswa, Nina, Anggi, Auliya, Ega dan Suci. Dilanjutkan dengan membaca doa pagi dan sore dan ayat 33 dipandu oleh Kak Suci Murni, sebagai doa rutin yang biasa dibaca  sebelum memulai berbagai agenda dan kegiatan kebersamaan bersama sahabat shalawat.

Disusul Movie marathon 1001 Invention; The Secret Library, yang diikuti anak-anak Panti Asuhan dengan antusias. Tak lupa, tepuk tangan meriah mengikuti berakhirnya pemutaran film ini.

Setelah movie marathon, TIC (Teacher of Charge) Alif Iqra Pekanbaru, dalam hal ini adalah Kak Ismatun memberikan beberapa kuis seputar film. Anak-anak mengangkat tangan dengan antusias untuk menjawab kuis, memperebutkan dua hadiah yang telah disiapkan. Di akhir kuis, 2 orang anak menerima hadiah karena berhasil menjawab dan mengumpulkan poin terbanyak.

Keseruan dilanjutkan dengan berbagai permainan yang mengasyikkan seperti balloon and paper plate games serta cup balloon pop up. Selain itu, anak-anak juga melakukan eksperimen bottle stick ship yang dibuat dari botol aqua ukuran 400 ml, stik ice cream, dua buah sumpit dan beberapa karet gelang. Keseruan games dari anak-anak Panti Asuhan Rahmat Nur Hidayah dapat disaksikan di Instagram Alif Iqra Pekanbaru.

https://www.instagram.com/reel/Ca18-HVDsGE/?utm_source=ig_web_copy_link

Setelah menyelesaikan games, anak-anak dan pengurus panti asuhan Rahmat Nur Hidayah serta guru Alif Iqra melakukan makan siang bersama, diakhiri dengan pembagian goodie bag, pembacaan do’a dan foto bersama.

[/fusion_text][/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]

#StoryOfTheQuran : Siapa Abrahah dan Kenapa dia ingin menghancurkan Ka’bah ?

[fusion_builder_container hundred_percent=”no” equal_height_columns=”no” menu_anchor=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=”” background_color=”” background_image=”” background_position=”center center” background_repeat=”no-repeat” fade=”no” background_parallax=”none” parallax_speed=”0.3″ video_mp4=”” video_webm=”” video_ogv=”” video_url=”” video_aspect_ratio=”16:9″ video_loop=”yes” video_mute=”yes” overlay_color=”” video_preview_image=”” border_color=”” border_style=”solid” padding_top=”” padding_bottom=”” padding_left=”” padding_right=”” type=”legacy”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ layout=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_color=”” border_style=”solid” border_position=”all” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding_top=”” padding_right=”” padding_bottom=”” padding_left=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” center_content=”no” last=”true” min_height=”” hover_type=”none” link=”” border_sizes_top=”” border_sizes_bottom=”” border_sizes_left=”” border_sizes_right=”” first=”true” type=”1_1″][fusion_text]

 

Ditulis oleh Dhiana Awaliyah Prana Dipa 

 dhianaawaliyah | edited by : NR

Tahukah sahabat Alif ? Menjelang kelahiran nabi Muhammad saw., seorang gubernur dari Yaman  merencanakan penyerangan kota Mekah untuk menghancurkan Ka’bah. Ia adalah Abrahah, yang  masyhur kisahnya dengan pasukan bergajah.

Lantas, siapa sebenarnya Abrahah ? Mengapa ia ingin menghancurkan Ka’bah ?

Abrahah pada mulanya hanya seorang kepala tentara di wilayah Yaman. Sebuah wilayah yang  diperintah oleh Negus (Najasyi) di Habasyah yang beragama Kristen. Saat itu raja Negus  menunjuk dan menempatkan Aryath sebagai gubernur di Yaman. Namun tidak lama setelah naik  tahtanya Aryath sebagai gubernur Yaman, Abrahah membunuh Aryath dan menguasai seluruh

bala tentara di Yaman.

Tindakan Abrahah tersebut, sebenarnya mendapatkan teguran keras dari raja Negus. Meski  demikian, Abrahah berhasil meluluhkan hati raja Negus hingga raja Negus mengesahkannya  sebagai gubernur di Yaman.

Untuk menunjukkan kesetiaan dan penghormatannya kepada raja Negus, Abrahah membangun  sebuah gereja yang indah dan megah di Shan’a. Selain itu, pembangunan gereja tersebut juga  bertujuan untuk mengalihkan minat wisatawan asing ke negaranya. Abrahah berharap orang-orang  tidak lagi mengunjungi Ka’bah di kota Mekkah, namun beralih mengunjungi gereja yang  dibangunnya di Yaman.

Apa boleh dikata Abrahah tetaplah Abrahah, makhluq dari Penciptanya. Semonumental apapun  karyanya, ia tetap tidak akan pernah bisa membolak balikan hati manusia, apalagi jika motifnya  untuk menandingi sang pencipta. Seruannya ke beberapa kabilah Arab untuk mengunjungi gereja  yang dibangunnya, tidak digubris. Bahkan mereka tetap mengunjungi Ka’bah.

“Dan Dia (Allah) yang mempersatukan hati mereka (orang yang beriman). Walaupun kamu  menginfakkan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan  hati mereka. Tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sungguh, Dia Maha Perkasa lagi  Maha Bijaksana”. (Q.S Al- Anfal : 63)

[/fusion_text][/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]

TEMA AKADEMIK BULAN SEPTEMBER

[fusion_builder_container hundred_percent=”no” equal_height_columns=”no” menu_anchor=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=”” background_color=”” background_image=”” background_position=”center center” background_repeat=”no-repeat” fade=”no” background_parallax=”none” parallax_speed=”0.3″ video_mp4=”” video_webm=”” video_ogv=”” video_url=”” video_aspect_ratio=”16:9″ video_loop=”yes” video_mute=”yes” overlay_color=”” video_preview_image=”” border_color=”” border_style=”solid” padding_top=”” padding_bottom=”” padding_left=”” padding_right=”” type=”legacy” admin_toggled=”no”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ layout=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_color=”” border_style=”solid” border_position=”all” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding_top=”” padding_right=”” padding_bottom=”” padding_left=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” center_content=”no” last=”true” min_height=”” hover_type=”none” link=”” border_sizes_top=”” border_sizes_bottom=”” border_sizes_left=”” border_sizes_right=”” first=”true” type=”1_1″][fusion_text][fusion_text]

Sahabat Alif waktu kecil pernah ga berimajinasi jadi sesuatu ?
Kalo Alif pernah berimajinasi jadi super hero yang bisa terbang tinggi, huaaaa seru banget !!

Yuk ajak anak – anak untuk berimajinasi, dengan kegiatan yang menarik

Guide & Materials

A. Pembelajaran Offline 

Panduan Games and Activity : Tema Offline learning september

B. ONLINE CLASS

Panduan Games and Activity: online learning september

Presentation::

  1. Lets Counting Hijaiyah
  2. Hijaiyah Quizz 
  3. Lets Counting Arabic Number 

Printable Offline and Online

  1. Tying Shoelaches
  2. Stick The line with the straw
  3. Stick the line with the straw
  4. Putting Puzzle Pieces 2
  5. Putting puzzle pieces 1
  6. Follow the expression
  7. Toko-es-krim-1

Ditunggu aktifitas menariknya ya kakak-kakak

jangan lupa tag keseruan mengajar kakak ke instagram @alifiqraid  dan post dengan hastag #lifeatalifiqra ya!

Oh ya Last but not least, terimakasih untuk kak Fadillah Nur Rahmania yang jadi kontributor tema bulan ini!

Semoga terus menginspirasi dan berimajinasi

Your Sweety,
Akademik Alif Iqra

[/fusion_text][/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container][fusion_builder_container hundred_percent=”no” equal_height_columns=”no” menu_anchor=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=”” background_color=”” background_image=”” background_position=”center center” background_repeat=”no-repeat” fade=”no” background_parallax=”none” parallax_speed=”0.3″ video_mp4=”” video_webm=”” video_ogv=”” video_url=”” video_aspect_ratio=”16:9″ video_loop=”yes” video_mute=”yes” overlay_color=”” video_preview_image=”” border_color=”” border_style=”solid” padding_top=”” padding_bottom=”” padding_left=”” padding_right=”” type=”legacy”][/fusion_builder_container]

TEMA AKADEMIK BULAN AGUSTUS

[fusion_builder_container hundred_percent=”no” equal_height_columns=”no” menu_anchor=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=”” background_color=”” background_image=”” background_position=”center center” background_repeat=”no-repeat” fade=”no” background_parallax=”none” parallax_speed=”0.3″ video_mp4=”” video_webm=”” video_ogv=”” video_url=”” video_aspect_ratio=”16:9″ video_loop=”yes” video_mute=”yes” overlay_color=”” video_preview_image=”” border_color=”” border_style=”solid” padding_top=”” padding_bottom=”” padding_left=”” padding_right=”” type=”legacy”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ layout=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_color=”” border_style=”solid” border_position=”all” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding_top=”” padding_right=”” padding_bottom=”” padding_left=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” center_content=”no” last=”true” min_height=”” hover_type=”none” link=”” border_sizes_top=”” border_sizes_bottom=”” border_sizes_left=”” border_sizes_right=”” first=”true” type=”1_1″][fusion_text]

Akademik X Kak Aulia Rahman (Guru Alif Iqra regional Jakarta Timur)proudly present…

Tema Bulan Agustus: ” DIRGAHAYU REPUBILIK INDONESIA “

Dalam rangka menyambut Bulan Agustus yang bertepatan dengan Bulan Kemerdekaan Indonesia berikut adalah beberapa kegiatan yang dapat digunakan untuk penunjang pembelajaran kakak – kakak semua

Yuk meriahkan Bulan kemerdekaan Indonesia ini dengan mengajak anak untuk untuk memaknai kemerdekaan dengan sederhana dan bersyukur atas kemerdekaan Indonesia

Berikut beberapa aktivitas seru dalam Mengenalkan makna Kemerdekaan

1. Mengenalkan keberagaman dan saling menghargai
2. Mengajak anak untuk memaknai kemerdekaan dengan Sederhana
3. Membuat sudut eksplorasi seperti menghias dll

Kita juga bisa mengenalkan dengan media berikut:

Guide & Materials

A. Pembelajaran Offline 

Panduan Games and Activity: Offline Learning Agustus 2021
Panduan Games and Activity Ka Aulia: Tema Agustus_Aulia

B. ONLINE CLASS

Panduan Art and Craft:  online learning agustus 2021

Video Learning:

Printable Offline and Online

  1. Lets-help-the-hero
  2. tempelkan-kertas-origami
  3. Rumah adat Indonesia
  4. Printable Tema Agustus by Aulia Rahman
  5. Flag with Glitter (Online Guide)
  6. Make Indonesian Mosque (Online Guide)
  7. Red and White Island (Online Guide)
  8. Red and White Bracelet (Online Guide)
  9. Love Indonesia (Online Guide)
  10. Find the way to flag (Online Guide)

Ditunggu aktifitas menariknya ya kakak-kakak

jangan lupa tag keseruan mengajar kakak ke instagram @alifiqraid  dan post dengan hastag #lifeatalifiqra ya!

[/fusion_text][/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]